Ragam bahasa adalah varian dari sebuah bahasa menurut pemakaian. Berbeda dengan dialek yaitu varian dari sebuah bahasa menurut pemakai. Variasi tersebut bisa berbentuk dialek, aksen, laras, gaya, atau berbagai variasi sosiolinguistik lain, termasuk variasi bahasa baku itu sendiri.
Variasi di tingkat leksikon, seperti slang dan argot,
sering dianggap terkait dengan gaya atau tingkat formalitas tertentu,
meskipun penggunaannya kadang juga dianggap sebagai suatu variasi atau
ragam tersendiri.
- Penyebab Timbulnya Ragam Bahasa
Penyebab-penyebab adanya ragam bahasa disebabkan tiga hal yaitu :
- Perbedaan wilayah
Setiap daerah mempunyai perbedaan kultur atau daerah hidup yang berbeda
seperti wilayah Jawa dan Papua dan beberapa wilayah Indonesia lainnya.
- Perbedaan demografi
Setiap daerah memiliki dataran yang berbeda seperti wilayah di daerah
pantai, pegunungan yang biasanya cenderung mengunakan bahasa yang
singkat jelas dan dengan intonasi volume suara yang besar. Berbeda
dengan pada pemukiman padat penduduk yang menggunakan bahasa lisan yang
panjang lebar dikarenakan lokasinya yang saling berdekatan dengan
intonasi volume suara yang kecil.
- Perbedaan adat istiadat
Setiap daerah mempunyai kebiasaan dan bahasa nenek moyang senderi sendiri dan berbeda beda.
- Cara-cara Pengungkapan Ragam Bahasa
Cara pengungkapan adalah suatu media atau cara yang digunakan oleh
seseorang atau sekelompok orang untuk melakukan komunikasi, misalnya
dengan cara:
Ragam bahasa lisan adalah bahan yang dihasilkan alat ucap dengan
fonemena sebagai unsur dasar. Dalam ragam lisan, kita berurusan dengan
tata bahasa, kosakata, dan lafal. Dalam ragam bahasa lisan ini,
pembicara dapat memanfaatkan tinggi rendah suara atau tekanan, air muka,
gerak tangan atau isyarat untuk mengungkapkan ide.
Kelebihan Ragam Bahasa lisan:
Di dalam ragam lisan unsur-unsur fungsi gramatikal, seperti subjek,
predikat, dan objek tidak selalu dinyatakan. Unsur-unsur itu
kadang-kadang dapat ditinggalkan. Hal ini disebabkan oleh bahasa yang
digunakan itu dapat dibantu oleh gerak, mimik, pandangan, anggukan, atau
intonasi.
a. Bunyi arbiter yang dihasilkan oleh alat ucap manusia dan dipakai oleh masyarakat untuk bekomunikasi secara langsung
b. Dapat bekerja sama dan identifikasi diri
c. Bahasa lisan merupakan bahasa yang primer
d. Bahasa lisan lebih ekspresif,dmana mimik,intonasi,dan gerakan tubuh
dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan.
Kelemahan Ragam bahasa lisan:
Ragam lisan sangat terikat pada kondisi, situasi, ruang dan waktu.
Apa yang dibicarakan secara lisan di dalam sebuah ruang kuliah, hanya
akan berarti dan berlaku untuk waktu itu saja. Apa yang diperbincangkan
dalam suatu ruang diskusi belum tentu dapat dimengerti oleh orang yang
berada di luar ruang.
Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan
tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam tulis, kita
berurusan dengan tata cara penulisan (ejaan) di samping aspek tata
bahasa dan kosa kata. Dengan kata lain dalam ragam bahasa tulis, kita
dituntut adanya kelengkapan unsur tata bahasa seperti bentuk kata
ataupun susunan kalimat, ketepatan pilihan kata, kebenaran penggunaan
ejaan, dan penggunaan tanda baca dalam mengungkapkan ide.
Kelebihan Ragam Bahasa tulisan:
Ragam tulis tidak terikat oleh situasi, kondisi, ruang, dan waktu.
a. adanya kosa kata yang berpedoman
b. adanya tanda baca dalam mengungkapan ide
c. adanya ketepatan dalam pilihan kata
Kelemahan Ragam bahasa tulisan:
Ragam tulis perlu lebih terang dan lebih lengkap daripada ragam
lisan. Fungsi-fungsi gramatikal harus nyata karena ragam tulis tidak
mengharuskan orang kedua berada di depan pembicara. Kelengkapan ragam
tulis menghendaki agar orang yang “diajak bicara” mengerti isi tulisan
itu. Contoh ragam tulis ialah tulisan-tulisan dalam buku, majalah, dan
surat kabar.
Berdasarkan media pembicaraan, ragam bahasa dibedakan atas:
1. Ragam lisan yang antara lain meliputi:
* Ragam bahasa cakapan
* Ragam bahasa pidato
* Ragam bahasa kuliah
* Ragam bahasa panggung
2. Ragam tulis yang antara lain meliputi:
* Ragam bahasa teknis
* Ragam bahasa undang-undang
* Ragam bahasa catatan
* Ragam bahasa surat
- Ragam Bahasa Berdasarkan Situasi
Berdasarkan situasi pemakaianya, bahasa dapat dibagi menjadi : ragam formal, ragam semiformal, ragam nonformal.
Ragam formal digunakan dalam situasi resmi. Ragam formal atau ragam baku yaitu ragam yang mengikuti kaidah atau aturan kebahasaan. Bahasa baku tidak dapat digunakan untuk segala keperluan, tetapi hanya untuk:
- komunikasi resmi
- wacana teknis
- pembicaraan di depan khalayak ramai
- pembicaraan dengan orang yang dihormati
Sedangkan ragam nonformal tidak mutlak untuk menggunakan pemakaian kata baku.
Pemakaian ragam nonformal dan ragam formal
Ragam nonformal lisan dipakai untuk :
· Berbicara sehari-hari dirumah
· Bergunjing
· Bercerita
· Mengobrol
Ragam nonformal tulis dipakai untuk :
· Menulis surat kepada kerabat
· Menulis surat kepada teman
· Menulis surat kepada pacar
· Menulis catatan harian
Ragam formal lisan digunakan untuk :
· Berceramah ilmiah
· Berpidato resmi
· Berdiskusi formal
· Berdebat resmi
Ragam formal tulis dipakai untuk :
· Menulis surat resmi
· Menulis makalah, artikel
· Menulis proposal
· Menulis laporan formal
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Ragam_bahasa
http://nurfatomi.wordpress.com/2011/10/15/ragam-bahasa-indonesia-2/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/10/ragam-variasi-bahasa/
http://rahmaekaputri.blogspot.com/2010/10/ragam-bahasa.html
Posted in: